Kenapa Internet di Indonesia Bisa Lemot dan Mahal? (Explained With Video)



Kenapa Internet di Indonesia Bisa Lemot dan Mahal?

Kenapa Internet di Indonesia Bisa Lemot dan Mahal? (Explained With Video)
Kenapa Internet di Indonesia Bisa Lemot dan Mahal? (Explained With Video)

Sering agan mengeluh karena internet di tempat agan lemot, bahkan lemot banget? Buat youtube-an buffer, buat browsing reload halamannya lama banget, buat download film gak kelar-kelar. Itulah secuil permasalahan yang sering agan sering hadapi ketika internet agan lemot. Dan tentu saja hal itu bisa membuat kesabaran agan hilang, dan perasaan emosi meningkat drastis, dan membuat agan marah-marah gak jelas gitu. Ya, alasannya sepele, gara-gara internet lemot.

Namun pernah gak sih terbenak dipiran agan kalo internet di Indonesia bisa selemot ini, dan gak hanya lemot namun mahal. 



Kenapa Internet di Indonesia Bisa Lemot dan Mahal?
ilustrasi internet lemot
Misalnya saja buat beli paketan internet operator, harga 30.000 IDR agan bisa mendapatkan internet dengan kuota 2 Gb, buat browsing, streaming dll habis dalam 1 minggu. Artinya agan butuh sekitar 120.000 setiap bulannya untuk bisa menikmati indahnya dunia internet. Angka tersebut bagi pelajar termasuk kedalam angka yang cukup tinggi, dan ditambah lagi kecepatan internet yang bisa didapatkan pun tidak memuaskan, alias lemot.

Sama halnya dengan kita berlangganan internet dedicated, seperti berlangganan di Telkom, Buana Lintas, ataupun ISP (Internet Service Provider). Untuk 1 Mbps internet dihargai sekitar 700 ribuan per bulannya, dan untuk kecepatan paling rendah 384 Kbps ditebus dengan uang sekitar 200 ribuan per bulan. Memang harga tersebut cocok untuk kalangan pebisnis, seperti kantor, perusahaan dsb. Tapi untuk kalangan personal harga tersebut bisa dibilang mahal.

Kenapa Internet di Indonesia Bisa Lemot dan Mahal?
Kenapa Internet di Indonesia Bisa Lemot dan Mahal?
Lalu disini jurnaltekno.com akan merangkum mengapa Internet di Indonesia bisa dibilang lemot dan relatif mahal. Yuk simak ^_^

1. Infrastruktur


Bisa dibilang ini penyebab kenapa internet di Indonesia lemot gan, dikarenakan infrastruktur di Indonesia pada bagian hal internet masih bisa dibilang kurang gan. Sedangkan untuk membangun sebuah infrastruktur membutuhkan banyak biaya. Biaya tersebut bisa meliputi pemasangan jaringan kabel (fiber optik,dll), pemasangan jaringan nirkabel (tower bts, dsb), maupun biaya operasional saat pemasangan infrastruktur dan pengeluaran lain yang termasuk kedalam biaya tak terduga. Contohnya adalah ketika pembangunan sebuah tower bts atau tower pemancar membutuhkan biaya sekitar 1 miliyar rupiah, sedangkan jangkauan tiap satu tower bts sekitar 5-20 km. Bisa dibayangkan kalo mau membuat jaringan seluas Indonesia?

Disini bisa disimpulkan bahwa untuk bisa mendirikan perusahaan penyedia internet tidaklah murah, dan belum lagi ketika sebuah perusahaan meminjam uang dari bank harus mengembalikan dalam jangka tertentu.

Kenapa Internet di Indonesia Bisa Lemot dan Mahal?
meme internet sangat lambat

2. Biaya Operasional


Biaya operasional disini termasuk biaya gaji pegawai, biaya pembayaran listrik, biaya perawatan infrastruktur, dan masih banyak biaya-biaya lain yang ditanggung oleh perusahaan penyedia layanan internet. Dan biaya tersebut dibayarkan reguler setiap bulannya. Tak terlepas dari itu, biaya operasionalpun bisa dibilang tidak sedikit, tergantung besar-kecilnya infrastruktur. Semakin besar infrastrukturnya maka biaya operasionalnya pun semakin besar.

Dan gak hanya itu gan, biaya operasional juga termasuk Biaya Hak Penggunaan (BPH) Frekuensi, artinya sebuah operator yang menggunakan frekuensi tertentu untuk mengoperasikan jasanya harus membayar biaya tahunan, biaya tersebut bisa dipanggil BPH Frekuensi alias Biaya Hak Penggunaan Frekuensi.

Biaya Hak Penggunaan (BPH) Frekuensi sangatlah mahal, misalnya saja Telkomsel harus membayar BPH Frekuensi sebesar 500 Miliyar untuk up front fee dan 100 miliyar untuk BPH Frekuensi tahunannya gan. Ngeri bukan?

3. Faktor Geografi


Pasti agan sudah tahu kalo Indonesia itu terdiri dari ribuan pulau yang membentang dari sabang sampai merauke, belum lagi ada hutan rimba yang sangat besar, lautan yang sangat panjang dsb. Hal tersebutlah yang juga menjadi faktor kenapa internet di indonesia bisa mahal dan lemot. 

Untuk membangun infrastruktur yang bermedan di Indonesia tentu bisa membutuhkan biaya yang beberapa kali lebih besar dibanding dengan infrastruktur di negara tetangga yang notabene medannya gak serumit di indonesia dan pulaunya gak sebanyak di Indonesia. sudah biaya infrastruktrunya mahal ditambah medan yang sulit. jadilah internet di Indonesia mahal.

Sedangkan geografi indonesia kebanyakan dataran tinggi dan rendah, sehingga membuat jangkauan tower bts tidak bisa optimal, nah hal inilah yang menyebabkan internet di indonesia lemot. Karena kita tidak mendapat sinyal yang stabil untuk bisa mengakses internet.


Kenapa Internet di Indonesia Bisa Lemot dan Mahal?
meme hidup senang dengan internet lancar

Hal tersebut yang membuat provider internet memberikan harga yang relatif mahal, dikarenakan mereka gak mau rugi, betul gak? Dan apa mungkin pihak provider mencari keuntungan yang lebih? Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang gan. Nah itulah alasan mengapa internet di Indonesia bisa dikatan mahal ditambah lemot lagi.







Herosimo Sribiko

Herosimo Sribiko Nurjati adalah seorang penulis untuk jurnaltekno.com yang sekaligus sebagai admin pengelola blog kecil yang belum genap berumur satu tahun ini. doakan semoga blog ini selalu bisa menghadirkan referensi-referensi bacaan yang menarik sekaligus berbeda kepada pembaca, dan juga tetap konsisten dalam mengembangkan blog ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar